Saat saya masih menjalankan majalah intern kampus, ada teman yang selalu berhasil mendapatkan iklan untuk majalah kami. ketika saya tanya mengenai caranya mendapat pelanggan iklan, dia menjawab: "tawarilah orang yang memang ingin memasang iklan". Saat itu saya mulai berpikir, bahwa bukan kekuatan kita yang membuat kita berhasil, tapi orang lain dengan "sedikit" usaha kita. jd, jangan remehkan siapapun itu, bisa jadi dia adalah pintu rezeki yang diberikan Allah kepada kita, MENUNGGU UNTUK DIBUKA, dengan silaturahmi dan kebaikan terhadap sesama.
Saat ini, ketika saya menjalankan bisnis pelayanan jasa, ada nasabah yang tidak usah ditawari langsung OK (ini bukti pernyataan teman saya di atas), ada juga yang sudah